Kebanyakan orang berpendapat apartemen kecil tidak akan mungkin terlihat mewah karena ruang yang dimilikinya terbatas. Namun pendapat itu tidak berlaku untuk apartemen ini. Meski hanya memiliki luas 45 m², namun apartemen ini terlihat mewah dan tidak berkesan sempit. Fitur paling signifikan dari interiornya yang seimbang adalah tidak ada zona mati dan setiap sudut apartemen didekor dengan cermat.
Seluruh ruang dalam apartemen ini dicat putih dan lantainya menggunakan bahan kayu. Akibatnya suasana di dalam hunian ini terasa ringan serta hangat. Satu jendela besar ditempatkan di area duduk untuk memungkinkan cahaya alami masuk menghangatkan ruangan apartemen dan menciptakan rasa lapang. Meja tengah persegi berpermukaan kaca yang ditempatkan di area duduk memberikan tampilan kontemporer pada apartemen itu namun tidak mengganggu elemen interior lainnya.
Sebuah rak buku ditempatkan di area duduk dan mampu menyimpan beberapa item. Ranjang ditempatkan di sudut apartemen dan tirai lipit digunakan untuk memisahkan area tersebut dari area lain di apartemen itu.
Meski ruang dalam apartemen ini terbatas, bukan berarti pemilik hunian harus melakukan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaannya di area duduk atau di ranjang. Pemilik bisa bekerja di area khusus dan mendapatkan privasi yang dibutuhkannya di area kerja yang dipisahkan dari area istirahat/area duduk dengan sekat dinding.
Area dapur dan makan ditempatkan dalam satu ruangan yang mempergunakan lantai warna hitam yang memberikan tampilan kontras yang menarik pada ruangan yang didominasi warna putih itu. Kabinet dapur dibuat hingga menyentuh langit-langit sehingga mampu menyediakan tempat penyimpanan yang lebih efisien dan dibuat memanjang pada satu sisi sehingga masih tersisa ruang untuk menempatkan meja makan untuk dua orang.
Sumber : www.rumahinspiratif.com
0 comments:
Post a Comment